Awalnya Liat Remaja Ngopi Main Mahjong Ways 2, Tapi Bocah SMA Ini Malah Dapetin Scatter Hitam!
Cerita Dimulai dari Warung Kopi
Di pojokan sebuah warung kopi sederhana, dekat perempatan lampu merah, ada pemandangan yang akhir-akhir ini jadi hal biasa. Remaja-remaja duduk bergerombol, masing-masing fokus di layar HP-nya. Sekilas seperti main game biasa. Tapi coba dengar lebih dekat, bisik-bisik mereka sering kali cuma soal satu hal: scatter hitam di Mahjong Ways 2.
Ya, permainan ini seolah jadi candu baru. Bukan buat cari uang semata, katanya sih. Tapi lebih ke soal sensasi. Rasanya deg-degan. Apalagi pas scatter hitam nongol tiba-tiba. Begitu katanya.
Nah, di tengah keramaian itu, ada cerita lain yang lebih aneh. Seorang bocah SMA, sebut saja namanya Iqbal, awalnya cuma lewat. Niatnya cuma beli es teh. Tapi gara-gara penasaran lihat kakak-kakak nongkrong main, dia ikutan nimbrung. Duduk di ujung. Diam. Nonton.
Scatter Hitam yang Datang Tiba-Tiba
Namanya bocah, rasa penasaran besar. Akhirnya, setelah dua hari bolak-balik cuma jadi penonton, Iqbal mulai coba-coba main. Modal recehan. Sambil takut-takut. Tapi anehnya, baru lima menit main, scatter hitam langsung keluar.
Reaksi orang-orang? Heboh, jelas. Yang sudah main lama malah cuma bisa geleng kepala. “Dasar bocah hoki,” kata salah satu abang-abangan di situ. Ada juga yang bilang, scatter hitam itu suka sama pemain baru. Entahlah.
Iqbal sendiri cuma senyum. Bingung juga kenapa tiba-tiba bisa dapet simbol yang katanya paling susah itu. Tapi di balik senyumnya, dia mulai penasaran. Apakah itu sekadar keberuntungan? Atau ada trik yang tidak dia sadari?
Rahasia Momen Gacor? Atau Sekadar Mitos?
Belakangan ini, semakin sering terdengar cerita soal ‘momen gacor’. Konsepnya sederhana. Katanya ada waktu-waktu tertentu di mana scatter hitam lebih sering muncul. Ada yang bilang sore menjelang magrib. Ada yang percaya pagi-pagi sebelum matahari tinggi. Tapi ada juga yang yakin, setelah tiga putaran gagal berturut-turut, momen itu muncul. Masuk akal? Tidak juga. Tapi di dunia seperti ini, logika kadang bukan patokan.
Iqbal, bocah yang awalnya cuma coba-coba, mulai jadi lebih serius. Dia perhatikan putaran demi putaran. Dia coba main di jam-jam berbeda. Lucunya, hasilnya acak. Kadang scatter hitam keluar saat dia iseng. Kadang juga nggak muncul sama sekali, meski sudah fokus maksimal.
Dari situ, dia belajar satu hal. Mungkin rahasia sebenarnya ada di sikap cuek. Main saja, tapi jangan terlalu berharap. Seperti yang sering dikatakan orang-orang: “Scatter hitam itu malu-malu. Dikejar malah lari.”
Antara Hoki dan Pola yang Tidak Pernah Jelas
Kini, tiap sore, Iqbal rutin nongkrong di warung kopi itu. Tapi bukan cuma buat main. Lebih seringnya dia duduk sambil ngopi dan mengamati. Kadang main sebentar. Kadang tidak sama sekali. Tapi satu hal pasti, dia masih dikejar rasa penasaran. Apakah scatter hitam itu sekadar simbol? Atau ada rahasia yang belum terbongkar di balik layar permainan ini?
Satu hari, dia bilang ke temannya, “Gue gak cari scatter-nya lagi. Gue cuma pengen tahu, kenapa dia bisa muncul.” Temannya cuma ketawa, lalu lanjut main.
Cerita seperti ini, entah kenapa, jadi cerita yang terus berulang di banyak tempat. Bukan hanya di warung kopi Iqbal. Tapi di seluruh sudut kota, tempat remaja dan orang dewasa cari hiburan di layar HP kecil mereka.
Scatter hitam. Simbol kecil yang entah kenapa jadi obsesi banyak orang.